Wednesday, February 22, 2012

5 Travelling Ekstrem di Indonesia

Alam di Indonesia ternyata tidak hanya asyik untuk dinikmati dengan liburan santai. Indonesia juga memiliki beberapa tempat wisata yang asyik untuk dijadikan liburan ala traveller ekstrem. Penasaran?

Menikmati liburan tidak harus selalu dilakukan dengan jalan-jalan santai, cobalah liburan dengan cara yang berbeda. Travelling ekstrem mungkin bisa menjadi pilihan Anda. Berikut adalah 5 tempat di Indonesia yang asyik untuk dijadikan lokasi berliburan ekstrem :

1. Telusur Gua di Gua Pindul Gunung Kidul, Yogyakarta


Travelling ekstrem pertama yang bisa Anda lakukan adalah telusur Gua Pindul di Gunung Kidul, Yogyakarta. Kegiatan telusur Gua Pindul biasa disebut dengan tube rafting. Jadi di Gua Pindul ini, Anda bisa menikmati dua kegiatan dalam satu tempat, yaitu arung jeram sekaligus telusur gua. Seru kan?

Untuk melakukan telusur Gua Pindul, Anda tidak membutuhkan peralatan khusus, cukup menggunakan ban karet, head lamp, dan pelampung. Seluruh peralatan ini telah disiapkan oleh pihak pengelola. Penelusuran gua bisa dinikmati selama 45-60 menit, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Di dalam Gua Pindul terdapat aliran sungai yang tenang, menciptakan sensasi petualangan di dalam gua. Selama di dalam gua, Anda bisa melihat keindahan stalaktit dan stalakmit. Waktu terbaik untuk mengikuti kegiatan telusur Gua Pindul adalah pukul 09.00 dan 10.00 WIB. Menariknya, jika cuaca sedang cerah Anda bisa melihat ada cahaya muncul yang masuk melalui celah-celah gua.




2. Body Rafting di Green Canyon, Jawa Barat




Berarung jeram menggunakan perahu karet mungkin sudah biasa. Bagaimana bila berarung jeram hanya dengan menggunakan badan? Jika penasaran dengan kegiatan ini, datang saja ke Green Canyon, di Pangandaran, Jawa Barat. Anda bisa menikmati keindahan alamnya, sambil menguji adrenalin lewat body rafting. Pasti seru!

Di sini, Anda bisa menikmati aliran Sungai Cukang Taneuh lewat olahraga body rafting. Untuk mengikuti kegiatan ini, pengunjung cukup menggunakan pelampung, helm, dan sepatu air saja. Setelah semua peralatan terpasang, seluruh pengunjung langsung turun ke aliran sungai yang deras. Bersiap-siaplah menghadapi arus sungai yang tak menentu, kadang berubah ke kanan, kadang ke kiri. Serunya lagi, Anda diharuskan melompat jika terhalang bebatuan besar atau dinding tebing sungai. Dalam mengikuti body rafting, seluruh peserta harus berhati-hati jika tidak ingin mengalami lecet-lecet atau celana yang robek. Meski demikian, mengarungi sungai sejauh 8 km selama 5 jam ini sangat mengasyikkan. Dijamin puas menguji adrenalin!



3. Panjat Tebing di Citatah, Jawa Barat





Nah, ini dia travelling yang tak kalah menguji adrenalin, panjat tebing di Pegunungan Kapur Citatah, Padalarang, Jawa Barat. Tebing Citatah ini memang sering dijadikan lokasi pemanjatan bagi para pecinta olahraga ekstrem panjat tebing. Jenis bebatuan yang terdapat di Citatah adalah karst dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Ada dua spot favorit pendaki, yaitu tebing 125 dan tebing 48. Kedua titik pemanjatan ini memiliki banyak jalur yang mudah dipanjat. Cocok untuk para pemula.

Ketinggiannya yang hampir seratus meter kadang menyiutkan jiwa pendaki, tetapi puncak tebing yang menjulang ke atas selalu memancing rasa penasaran. Biasanya, tempat ini dijadikan sebagai tempat berlatih atlet panjat tebing. Tebing di Citatah ini memiliki beberapa nama rute penanjakan, seperti Poster, Rockstar dan Cobra. Ada hal menarik di kawasan panjat tebing Citatah, setiap pengunjung harus memerhatikan sebuah papan pengumuman yang menuliskan peraturan panjat tebit di Citatah. Isinya adalah jika ingin melakukan pendakian di tempat ini, Anda harus menghormati masyarakat setempat, menghormati sesama pemanjat, tidak merusak tebing, dan tidak menimbulkan erosi lingkungan.


4. Pendakian di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat



Liburan ekstrem lain yang bisa dicoba adalah mendaki gunung. Salah satu jalur yang asyik untuk dicoba adalah jalur pendakian di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini memang terkenal dengan keindahan alam dan jalur pendakiannya yang cukup menguji adrenalin. Ada 4 jalur pendakian yang bisa Anda coba.

Jalur pertama adalah Jalur Senaru. Jalur yang berada di ketinggian 600 mdpl ini merupakan jalur yang paling disukai pendaki. Selain karena jalurnya yang pendek, pendaki akan diajak memasuki kawasan hutan tropika yang rimbun. Jalur kedua adalah Jalur Sembalun yang berada di ketinggian 1.150 mdpl. Jalur ini lebih landai dari Jalur Senaru, tetapi medannya cukup berat karena jalan yang dilewati adalah savana yang luas. Jika melewati jalur ini, Anda akan berada di Pelawangan Sembalun. Di sini, Anda bisa mendirikan tenda dengan pemandangan Danau Segara Anak dan Gunung Barujari. Jalur lain yang bisa dilalui adalah Jalur Torean. Asyiknya, di jalur ini sudah disediakan jasa porter yang memudahkan pendakian. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot membawa barang bawaan. Jalur terakhir adalah Jalur Timbanuh. Jalur ini belum memiliki sarana yang memadai, tetapi jalur ini menyediakan kelebihan dengan adanya ketersediaan air di sepanjang jalur pendakian.




5. Bungee Jumping, Bali




Saat liburan ke Bali, coba luangkan waktu Anda dengan melakukan olahraga memicu adrenalin, seperti bungee jumping. Di sini, Anda akan dilempar dari ketinggian 45 meter. Wow!

Bungee jumping bener-benar menantang dan patut dicoba oleh Anda para pecinta olahraga yang memicu adrenalin. Tidak semua orang bisa melakukan olahraga ini, hanya orang dengan nyali besar saja yang mampu melakukannya. Lokasi bungee jumping yang paling terkenal di Bali adalah Pantai Kuta. Saat melakukan aktivitas ini, Anda tidak hanya bisa menguji adrenalin, tetapi juga menikmati keindahan alam Kuta. Jika melakukannya pada siang hari, dari atas tower Anda bisa sekaligus menikmati Pantai Kuta yang dipenuhi para peselancar. Pada sore hari, pesona sunset akan menjadi latar yang cantik saat Anda bungee jumping. Tertarik?

Sumber : detik.com

No comments:

Post a Comment