Benteng Van Der Wijck, Warisan Bersejarah dari Kebumen
Benteng Van Der Wijck
Benteng Van Der Wijck merupakan Benteng
pertahanan yang dibangun pada tahun 1818 oleh Hindia -Belanda. Terletak
di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, benteng ini merupakan benteng terbesar
di Jawa bagian selatan pada masanya dan bentuknya yang persegi delapan
konon hanya ada dua di dunia. Nama benteng diperkirakan diambil dari
salah satu komandan pada saat itu.
Benteng yang didominasi warna merah ini
berjarak 140 km atau 3 jam dari Kota Yogyakarta. Tidaklah sulit untuk
mencapai benteng ini dikarenakan letaknya yang hanya satu kilometer dari
jalan utama dan terdapat papan petunjuk arah sehingga kesempatan untuk
kesasar sangatlah sedikit. Cukup dengan membayar tiket sebesar Rp,
5000,- para wisatawan dapat menikmati salah satu benteng peninggalan
jaman kolonial Belanda.
Dikelilingi oleh banyak pepohonan
membuat benteng ini terlihat asri dan sejuk, ditambah lagi terdapat
banyak wahana permainan anak yang tarifnya berkisar antara Rp. 3000,-
sampai Rp. 8000,- yang sangat cocok untuk berwisata bersama keluarga.
Jadi selain membawa anak-anak bersenang-senang di wahana permainan para
orang tua juga dapat mengenalkan sejarah yang ada di Benteng Van Der
Wijck. Yang menjadi nilai tambah benteng ini adalah kawasannya yang
sangat terawat dan lengkap, fasilitas umum seperti toilet dan kantin pun
sangat bersih sehingga menambah kenyamanan saat berkunjung ke benteng
ini, bahkan terdapat penginapan dan ruang pertemuan didalamnya. Sebelum
pulang tidak ada salahnya para wisatawan untuk mampir sejenak di
kios-kios untuk membeli oleh-oleh khas Kebumen.
No comments:
Post a Comment