Friday, February 24, 2012

Benteng Van Der Wijck, Warisan Bersejarah dari Kebumen

Benteng Van Der Wijck
Benteng Van Der Wijck merupakan Benteng pertahanan yang dibangun pada tahun 1818 oleh Hindia -Belanda. Terletak di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, benteng ini merupakan benteng terbesar di Jawa bagian selatan pada masanya dan bentuknya yang persegi delapan konon hanya ada dua di dunia. Nama benteng diperkirakan diambil dari salah satu komandan pada saat itu.



Benteng yang didominasi warna merah ini berjarak 140 km atau 3 jam dari Kota Yogyakarta. Tidaklah sulit untuk mencapai benteng ini dikarenakan letaknya yang hanya satu kilometer dari jalan utama dan terdapat papan petunjuk arah sehingga kesempatan untuk kesasar sangatlah sedikit. Cukup dengan membayar tiket sebesar Rp, 5000,- para wisatawan dapat menikmati salah satu benteng peninggalan jaman kolonial Belanda.



Dikelilingi oleh banyak pepohonan membuat benteng ini terlihat asri dan sejuk, ditambah lagi terdapat banyak wahana permainan anak yang tarifnya berkisar antara Rp. 3000,- sampai Rp. 8000,- yang sangat cocok untuk berwisata bersama keluarga. Jadi selain membawa anak-anak bersenang-senang di wahana permainan para orang tua juga dapat mengenalkan sejarah yang ada di Benteng  Van Der Wijck. Yang menjadi nilai tambah benteng ini adalah kawasannya yang sangat terawat dan lengkap, fasilitas umum seperti toilet dan kantin pun sangat bersih sehingga menambah kenyamanan saat berkunjung ke benteng ini, bahkan terdapat penginapan dan ruang pertemuan didalamnya. Sebelum pulang tidak ada salahnya para wisatawan untuk mampir sejenak di kios-kios untuk membeli oleh-oleh khas Kebumen.


Lorong-lorong di dalam benteng

Tahun berdiri benteng



Patung di dalam benteng


  

No comments:

Post a Comment